Implementasi Sistem Pakar Dengan Metode Forward Chaining Untuk Menganalisa Kerusakan Komputer Pada Media Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.70309/ticom.v11i2.90Keywords:
sistem pakar, kerusakan komputer, forward chainingAbstract
Sistem pakar adalah program komputer yang berisi pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia tentang subjek tertentu. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh peneliti kecerdasan buatan pada 1960-an dan 1970-an dan diimplementasikan secara komersial pada 1980-an. Komputer merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam kebutuhan. Komputer setiap saat selalu mencatat dan mengelola data user dan memberikan pembelajaran kepada user dengan senior. namun, dalam memberikan pengajaran masih dirasa kurang baik, karena pengajaran secara manual menghabat waktu dalam memberikan pembelajaran. Dalam bidang ini dimana aplikasi yang berbasis web ini banyak diminati oleh berbagai kalangan, untuk menambahkan ilmu pengetahuannya tentang seputar kerusakan komputer ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pengamatan (observasi), wawancara (interview), Analisa seputar kerusakan komputer dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menyediakan solusi agar memudahkan masyarakat untuk mencari tahu tentang seputar kerusakan komputer melalui PC/Laptop, Menyediakan cara yang lebih efesien dan efektif bagi user dalam mengakses informasi dan memberikan kemudahan bagi yang sedang magang dan pengguna untuk bertukar informasi. Di Media Indonesia, memberi pengajaran terhadap IT support baru dan yang sedang magang masih memberi arahan dan konsultasi secara manual. Dengan cara bertanya kepada senior IT support ini dianggap menyita waktu para senior yang harus memberi arahan secara manual. Jika semua pekerja dan yang sedang magang menanyakan kepada yang senior semua pekerjaan yang lain tidak terkerjar sehingga kurang efektif. Efisiensi konsultasi di Media Indonesia masih dirasa kurang, sedangkan dalam konsultasi waktu jika dijelaskan manual satu-persatu pekerjaan yang harusnya dikerjakan jadi tidak terkejar.
References
I. A. Wisky et al., “Berbasis Web Menggunakan Metode Forward,” vol. 19, no. 1, 2019.
A. Syawitri, S. Defit, and G. W. Nurcahyo, “Diagnosis Penyakit Gigi dan Mulut Dengan Metode Forward Chaining,” J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 16, no. 1, p. 24, 2018, doi: 10.24014/sitekin.v16i1.6733.
D. Ariyani, “Sistem Pakar Hama dan Penyakit Tembakau,” Media Elektr., vol. 12, no. 1, 2019, [Online]. Available: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/ME/article/view/5344.
K. E. Setyaputri, A. Fadlil, and S. Sunardi, “Analisis Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT,” J. Tek. Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 30–35, 2018, doi: 10.15294/jte.v10i1.14031.
Fitriany, “Implementasi Sistem Pakar Forward Chaining Untuk Diagnosis Penyakit Paru-Paru Di Rsu Mayjen H.a Thalib Kabupaten Kerinci,” J. Ilm. Rekayasa dan Manaj. Sist. Inf., vol. 8, no. 1, pp. 55–61, 2022.
R. R. Fanny, N. A. Hasibuan, and E. Buulolo, “Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Asidosis Tubulus Renalis Menggunakan Metode Certainty Factor Dengan Penelusuran Forward Chaining,” Media Inform. Budidarma, vol. 1, no. 1, pp. 13–16, 2017.
D. Safutri et al., “Sistem Pakar Pendeteksi Masalah Pada Hardware Komputer Menggunakan Metode Backward Chaining,” J. Kreat. Mahasiswwa Inform., vol. 1, pp. 146–151, 2020.
Yenita Wijaya, “Sistem Pakar Kerusakan Hardware Komputer Dengan Metode Forward Chaining,” J. Momentum, vol. 18, no. 2, pp. 53–59, 2019.
Hengki Tamando Sihotang, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Tanaman Jagung Dengan Metode Bayes,” J. Inform. Pelita Nusant., vol. 3, no. 1, pp. 17–22, 2018, [Online]. Available: Morfologi Jagung.
S. Batubara, W. Sri, and H. Eko, “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Dalam,” Semin. Nas., vol., no., pp. 81–86, 2018.